Quantcast
Channel: Blog Pendidikan
Viewing all 1008 articles
Browse latest View live

Adilkah Gaji Pegawai S1 Disamakan dengan Gaji Buruh

$
0
0
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Suryadi Sasmita menilai beberapa pengusaha dan pemberi kerja tidak adil dalam memberikan upah kepada pegawainya. Dalam hal ini upah buruh yang naik menjadi Rp 2,4 juta, masih dirasakan oleh pegawai yang mempunyai gelar sarjana (S1).
"Kalau pekerja lulusan Sekolah Dasar (SD) itu bergaji sama dengan yang lulusan universitas, ya itu sangat tidak fair," ujar Suryadi di Hotel Grand Melia.
Selain itu Suryadi juga memberi contoh dalam memberikan upah semua buruh sama rata. Padahal menurut Suryadi, ada buruh yang rajin dan malas dalam bekerja, ada pula buruh yang pintar dan kurang pintar dalam bekerja.
"Dalam pengupahan buruh yang rajin, malas, pintar, kurang pintar sama gajinya, itu kurang fair juga," ungkap Suryadi.
Karena hal tersebut, Suryadi menilai kenaikan gaji buruh selama dua tahun ini belum cukup adil untuk semua pekerja. Kenaikan upah menurut Suryadi harus juga dilihat dari masa kerja seorang pegawai mengabdi kepada satu perusahaan.
"Kalau kenaikan terlalu tinggi untuk yang bawah, orang yang bekerja lebih dari satu tahun dan lima tahun sama. Orang yang sudah kerja lama merasa tidak fair," jelas Suryadi.

Menjadi Seorang Guru Tidak Mudah

$
0
0
Tuntutan tanggung jawab yang begitu besar ada di pundak guru. Seorang guru diharapkan mampu memberikan ilmu pengetahuan sekaligus mendidik anak agar memiliki sifat yang baik. Di lain hal, guru juga harus mampu memberikan contoh perilaku yang baik pula.
Menjadi seorang guru tidaklah mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi, kesiapan mental, moral, kepribadian dan tutur kata yang baik hendaklah dimiliki seorang guru sebagai dasar utama menjadi tauladan didepan siswa, orangtua dan masyarakat. Pendidikan sebagai latar belakang menjadi seorang guru tidak mudah didapatkan dizaman sekarang. Menurut penuturan salah seorang senior pendidikan, dahulu untuk menjadi seorang guru tidak perlu repot-repot harus melalui prosedur yang rumit untuk mendapatkan ijazah dan akta agar dapat mengajar, menjadi guru dizaman dahulu bukan oknumnya yang pergi mendaftar tetapi dijemput dirumah dan meminta kesediaan menjadi guru melalui pendidikan mulai dari KPG, SPG, dll dan diangkat langsung menjadi PNS, coba sekarang seperti itu tidak akan ada namanya guru honorer...itu dulu!
Kesiapan mental, moral, kepribadian, tutur kata dan latar belakang pendidikan sebagai dasar utama untuk menjadi guru. dari 5 hal diatas mudah saja untuk menjadi seorang guru akan tetapi masih banyak lagi hal-hal yang harus diketahui dan dipahami seorang guru.
Menjadi Seorang Guru Tidak Mudah
Guru bukan hanya sekedar nama yang sebagian besar orang menganggap pekerjaan biasa-biasa saja "ah.....cuma guru......!" ketika ditanya seorang teman lama "Pekerjaan sekarang apa? si guru menjawab "Ah......pekerjaan saya hanya seorang guru, bukan pegawai kantoran....." kalimat ini sering terdengar dan pernah salah seorang pakar pendidikan menyampaikan dalam pidatonya di pertemuan besar guru se Indonesia, kalimat tersebut seolah menggambarkan bahwa pekerjaan/profesi sebagai guru hanyalah pekerjaan biasa-biasa saja dan tidak memiliki wibawa dalam bidang pekerjaan, mungkin si guru tersebut tidak memahami profesinya sebagai guru atau memeng profesi tersebut belum memiliki tempat untuk disejajarkan di bidang pekerjaan lain di negeri ini. 
Mengapa pekerjaan guru dikatakan sebagai pekerjaan profesi? dikatakan guru sebagai pekerjaan profesi, dia harus memiliki bakat, kreatifitas, pengetahuan, kemampuan, dalam hal pekerjaan ini, guru bekerja langsung berhadapan dengan benda hidup dan benda mati dalam bahasa pekerjaan adalah benda hidup (manusia) dan  benda mati adalah mengatur segala administrasi yang ditrasfer kedalam kertas, maka dari itu guru harus memiliki bakat, kreatifitas, pengetahuan dan kemampuan untuk menunjang pekerjaan tersebut.

Ternyata sulit menjadi seorang guru...... tidak semudah apa yang diomongkan dan dihayalkan bahwa menjadi seorang guru itu mudah saja.
Jika anak itu berprestasi dalam satu bidang siapa yang ditanya terlebih dahuli...? Anak siapa itu....pintar sekali ya...! pasti orang tuanya...tapi....
Jika anak itu berbuat asusila atau kriminal, siapa yang ditanya terlebih dahuli....? siapa gurunya....kelas berapa.....! setiap yang jelek-jeleknya pasti buntut-buntutnya guru.

Tapi tidak semua anggapan itu sama persis pada tulisan tersebut, masih banyak orang tua, masyarakat dan pemerhati pendidikan selalu mengedepankan guru dalam hal-hal apapun yang berhubungan dengan pendidikan dan mendapat penilaian baik dimata masyarakat. 

Masih ingat dengan syair lagu ini! ya pasti yuk nyanyi sama-sama :
"Terpujilah wahai engkau Ibu Bapak guru 
Namamu akan selalu hidup dalam sanubari ku
Semua baktimu akan ku ukir didalam hatiku
Sbagai prasasti trima kasihku tuk pengabdian mu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa.......
Tanpa tanda jasa"
Terima kasih........Salam Pendidikan

Kisah Guru di Pedalaman

$
0
0
Guru sering kali disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Jasa mereka untuk mencerdaskan bangsa layak diacungi jepol. Berkat para guru banyak orang pintar yang akhirnya membuat negara semakin maju. Namun apakah semua guru berhak mendapat julukan tersebut?
Meski berstatus sebagai guru namun terkadang nasib bisa berbeda. Contohnya saja soal penghasilan, tunjangan, fasilitas dan sebagainya. Mereka yang menjadi guru di kota besar seperti Jakarta tentu lebih baik di banding para guru di pedalaman.
Salah satu kisah guru di pedalaman adalah Ade Rahayu. Mahasiswa teknik Universitas Indonesia (UI) ini menunjukkan semangat kepahlawanannya dengan mengajar di wilayah perbatasan.
Februari 2012, menjadi pembuktiannya sebagai pahlawan muda yang turun dari menara gading untuk mencerdaskan anak-anak di SDN 06 Sungai Tembaga, titik Dusun Sungai Tembaga, Desa Tinting Seligi, Kecamatan Badau, Kalimantan Barat.
"Berangkat dari keprihatinan mengenai kondisi pendidikan di Indonesia, kami ingin melakukan suatu tindakan nyata sebagai bentuk tanggungjawab moral dan intelektual sebagai seorang mahasiswa. Hal sederhana yang terpikirkan pada waktu itu saya ingin menjadi guru, di daerah perbatasan. Kami menamakan kegiatan ini sebagai 'Gerakan Mahasiswa UI Peduli Perbatasan.
Bersama rekannya, Fitrianti dan Nike, Ade menemukan hal yang memilukan hati. Pendidikan belum merata di Indonesia. Ade mendapati SD yang diajarnya hanya didukung oleh tiga guru, padahal muridnya membludak. Tak hanya itu ketidakoptimalan tenaga pengajar dan kelas ini membuat anak kelas 3 SD rata-rata masih belum bisa membaca.
"Di SDN 06 Sungai Tembaga yang pada jumlah siswa sekitar 45 orang dengan jumlah guru sebanyak 3 orang. Siswa tersebut ada yang kelas 1-5 SD, sedangkan kelas 6 belum ada siswanya. Sekolah tersebut hanya ada 4 buah kelas di mana kelas 2 ,3 dan kelas 5 hanya dipisahkan dengan sekat kayu. Siswa kelas 1-3 SD yang belum pandai membaca dan berhitung sehingga kami menyempatkan untuk belajar tambahan bersama," ungkapnya.
Namun jangan salah, letupan semangat justru datang dari anak-anak buruh perkebunan sawit. Meski dalam kondisi yang amat terbatas, nyatanya semangat anak-anak ini melampaui batas.
"Saya bisa melihat semangat besar mereka untuk belajar dan bermimpi tentang cita-cita mereka kelak. Anak-anak di sana hebatnya berani berpendapat bahkan kerap kali berebut untuk menjawab soal ataupun maju ke depan kelas," ceritanya senang.
Bukan hal mudah bagi Ade dan kawan-kawan menjalani misi mulia ini, ketika banyak orang membelanjakan uangnya untuk liburan, Ade justru rela menabung dan merogoh jutaan rupiah untuk memberikan pelita ilmu bagi anak-anak perbatasan. Ditambah perjuangan baik sebelum maupun saat berada di sana, sangat menempa fisik dan mentalnya.
"Akses transportasi yang sulit, kondisi jalan yang rusak, gempuran produk dari negeri Malaysia, dualisme kewarganegaraan, harga-harga barang kebutuhan yang mahal, pelayanan kesehatan yang kurang memadai, hingga akses pendidikan yang sangat terbatas menjadi potret kehidupan saudara kita di sana," lanjut mahasiswa angkatan 2008 ini.
Beda di Kalimantan, beda lagi dengan nasib guru para anak TKI di Sabah Malaysia. Sejak tahun 2006, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia mengirim guru-guru ke tengah hutan sawit di Sabah, Malaysia untuk mendidik para anak pekerja sawit asal Indonesia. Kini tidak kurang 150 guru mengajar di estat atau perkebunan di tengah belantara hutan sawit.
"Saya sudah hampir dua tahun tinggal di sini. Saya mengajar di Pintasan 7, Lahad Datu," ujar Doddi Wibowo Irsan, salah seorang guru anak pekerja perkebunan kelapa sawit di Lahad Datu kepada merdeka.com, beberapa waktu lalu di Lahad Datu.
Lokasi Doddi mengajar dan tinggal berjarak lebih dari 130 Km dari kota Lahad Datu atau hampir tiga jam perjalanan menggunakan mobil. Satu setengah jam lewat jalan raya, sisanya masuk kawasan hutan sawit yang terjal.
"Kalau hujan kami sulit keluar masuk, karena di jalan di ladang sering banjir. Tak ada kendaraan umum masuk, yang ada hanya lori (truk pengangkut sawit) kami menumpang itu untuk keluar ladang," terangnya.
Untuk mendapatkan tumpangan lori, Doddi biasa harus menunggu berjam-jam. Jarak sekitar 50 Km dari jalan raya menuju estatnya dengan medan yang berbatu dan tanah tak mungkin dia tempuh dengan berjalan kaki.
"Air untuk keperluan mandi, cuci, kakus dan keperluan lainnya, kami mengandalkan air tadah hujan. Kalau hujan datang kami tampung di penampungan dari tong, lalu dialirkan dengan pipa. Tak jarang kami tak mandi selama dua hari karena tak ada air," terangnya.
Hal senada juga diungkapkan Suwandi, pria asal Surabaya yang mengajar di kawasan perkebunan sawit di Kinabatangan, Sabah. Lokasi estat atau pemukimannya juga sulit dijangkau dan juga harus mengandalkan lori untuk keluar masuk ladang.
"Di sini satu estat, satu guru. Satu sekolah satu guru dari Indonesia. Jadi kami terpaksa mengajar satu kelas di mana di situ ada siswa kelas 1 hingga kelas enam SD, ada siswa SMP nya juga," terang Wandi.
Pola mengajar seperti itu memang terjadi di semua sekolah anak para TKI. Para cikgu hanya memberi garis di papan tulis untuk membedakan pelajaran untuk jenjang pendidikan.
"Jadi kalau hari ini matematika, maka sekelas belajar itu semua. Kelas satu belajar perkalian dua, kelas dua perkalian tiga dan seterusnya," terang Wandi.
Kisah guru-guru di perbatasan atau pedalaman memang sangat memperihatinkan. Dengan kondisi seadanya mereka tetap berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa demi masa depan mereka yang lebih baik. Selamat berjuang para Guru, sang pendidik bangsa.

Inilah salah satu Video Kisah Guru di Pedalaman
Salah satu nominator liputan 6 award di bidang pendidikan, pak guru Joris Ririmau, yang mengajar di pedalaman pulau seram. 

Guru Madrasah Aliyah Harus S2

$
0
0
Agar kualitas Madrasah Aliyah (MA) tidak kalah dengan SMA, Kementerian Agama (Kemenag) mendesak para guru di MA melanjutkan kuliah hingga lulus S2. Desakan itu diberikan kepada semua guru MA, baik yang berstatus guru sekolah swasta maupun negeri.
"Kalau tidak S2 jelas ketinggalan karena sekolah nanti tidak sesuai dengan standar pendidikan nasional," ujar Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Nur Kholis Setiyawan, di sela acara kompetisi sains madrasah di Kota Malang, Jawa Timur.
Nur Kholis menjelaskan, setiap tahun Kemenag menargetkan 250 guru MA meneruskan kuliah hingga lulus S2. Untuk merealisasikan itu, Kemenag bakal memberi bantuan kepada guru-guru yang hendak melanjutkan kuliah S2. Namun Nur Kholis tidak merinci dan menyebut jenis bantuan itu.
"Untuk membangun madrasah, dengan anggaran yang ada, kita pakai manajemen ulama, dahulukan yang prioritas. Prioritasnya ya lebih dulu me-S1-kan dan me-S2-kan guru. Ada yang sudah diberi bantuan melanjutkan kuliah, tapi ada juga yang kuliah sendiri atau dikuliahkan oleh lembaga lain," tukasnya.
Bila guru MA didesak lulus S2, lain halnya dengan guru madrasah tingkat tsanawiyah (MTs). Untuk guru tingkat MTs, Kemenag mendesak mereka agar lulus S1, termasuk guru MTs yang lulusan pondok pesantren. Namun untuk syarat kelulusan S1 bagi guru MTs ini sudah 90 persen terealisasi.
Data terakhir, dia memperkirakan jumlah guru madrasah baik swasta maupun negeri mulai tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), MTs hingga MA, mencapai 726 ribu guru. Dari jumlah itu, guru di semua tingkatan yang lulusan S2 mencapai 25 persen. Sedangkan sisanya, mayoritas sudah lulus S1, dan sebagian kecil lulusan pesantren.
"Kami akan terus usahakan, tapi semua tergantung Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)," terangnya.
Dia melanjutkan, untuk merealisasikan target peningkatan mutu pendidikan madrasah itu memerlukan dana tidak sedikit. Tahun ini, Kemenag mendapat kucuran anggaran dari APBN sebesar Rp 4,4 triliun, sementara tahun depan naik menjadi sekitar Rp 5,6 triliun. Dari anggaran sebesar itu, dana untuk pendidikan di Kemenag bisa dibilang kecil.
"Dari pagu anggaran di Kemenag, sebesar 46 persen itu habis untuk gaji pegawai dan operasional. Untuk pendidikan hanya kebagian Rp 1,4 triliun," pungkasnya

Bagaimana Menghasilkan Uang Melalui Afiliasi Lazada

$
0
0
Zaman sudah semakin maju, teknologi berkembang dengan pesat, segala sesuatu bisa kita ketahui dan dapatkan melalui internet. Jika anda penikmat internet nggak ada salahnya saya berbagi informasi kepada anda, mungkin bisa menambah referensi anda dalam mengeluti dunia maya, mengenal internet bukan hanya sebatas mencari informasi atau colek sana, colek sini melalui media sosial yang tidak menguntungkan bagi peminat internet. Berbicara lebih jauh lagi, tentang internet "Bisnis Online" bagaimana cara kita bisa menghasilkan uang melalui iternet?
Banyak cara bisa dilakukan khusus untuk pemilik blog dalam menghasilkan uang melalui internet tentunya blogger sudah memahami dan mengetahui cara dan trik menghasilkan uang melalui internet.
Sebelumnya saya menjelaskan mana program yang cocok untuk anda melakukan bisnis online dan menghasilkan uang melalui internet dengan mudah. Lazada.co.id siapa yang tidak kenal dengan situs penjualan terbesar di Asia Tenggara ini, Lazada sudah meramba 4 Negara yakni Malaysia, Philippines, Vietnam dan Thailand termasuk Indonesia. 
Sebelum anda memulai bisnis online melalui Affiliate Lazada saya akan menjelaskan apa pengertian dan bagaimana sistem tracking affiliate bekerja di Lazada.
Pengertian : 
Affiliate program atau dalam Bahasa Indonesia biasa disebut dengan program afiliasi atau kemitraan adalah suatu teknik marketing dimana penjual bekerjasama dengan pemasar melalui website pemasar. Dalam prakteknya para pemasar mendapatkan link khusus yang sudah diberi tracking (pelacak) sehingga setiap transaksi yang dating dari pemasar akan diketahui oleh system afiliasi penjual. Jika penjualan memenuhi kriteria afiliasi maka pemasar akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut. Komisi penjualan biasanya berupa persentasi dari harga barang yang telah terjual. Dalam kasus program afiliasi Lazada.co.id, komisi yang Lazada.co.id berikan sebesar 3-5% tergantung jumlah transaksi yang berasal dari pemasar yang bersangkutan. 

Bagaimana Sistem Tracking Affiliate Bekerja :
Sistem tracking atau pelacak biasanya berupa link khusus yang diberikan kepada pemasar. Link khusus itu mengandung “tracking code” yang sesuai dengan nomor pemasar yang terdaftar di sistem. Dalam bahasa yang umum biasanya tracking ini biasa di asosiasikan dengan tracking pixel. Prinsip dasarnya adalah saat anda mengakses halaman dengan tracking pixel anda akan mendownload “pixel file” dari server. Sistem kemudian mencatat kunjungan anda ke website tersebut melalui pixel yang telah anda download. Dari pixel itulah sistem mengetahui detail pengunjung termasuk IP pengunjung, geo location, dll. 

Sebelum memulai bisnis online, anda harus memiliki ID Affiliate dengan cara mendaftarkan diri anda pada program affiliate ini KLIK DISINI setelah diri anda telah resmi terdaftar pada program affiliate ini anda akan menerima pemberitahuan melalui email yang telah dikirimkan oleh tim affiliate lazada, tim ini akan mempelajari blog/website anda untuk diterima sebagai partner affiliate lazada. Waktu dibutuhkan sekitar 2x24 jam pemberitahuan apakan blog/website anda diterima.

Program Affiliasi Lazada memberikan peluang kepada partnernya dengan komisi dari hasil penjualan berkisar 3 - 5 % dari setiap penjualan melalui Link khusus anda sebagai partner affiliate lazada.
Banner promosi juga disediakan dari masing-masing produk yang akan kita jual melalui link banner yang akan kita pasang pada web/blog kita.

Affiliate tentunya sudah dipahami oleh para blogger, jadi saya tidak akan menjelaskan secara detail bagaimana cara mendaftar dan proses pemasangan link pada web/blog anda.
Affiliate Lazada ini resmi diumumkan kepublik pada hari Kamis 25 Juli 2013 secara resmi telah memperkenalkan program terbarunya yang bertajuk program afiliasi marketing dengan segenap komunitas blogger Indonesia. Program terbaru dari Lazada ini selain untuk meningkatkan pemasaran produk Lazada melalui sebuah ekosistem blogging, juga menawarkan komisi yang menarik bagi para publisher yang bermitra.

Demikian informasi ini semoga memberikan manfaat untuk kita dalam menjalankan berbagai macam bisnis melalui internet.

Karena Terlalu Pintar Anak Ini Putus Sekolah

$
0
0
Seorang anak laki-laki di Kabupaten Agam, Sumatera Barat putus sekolah karena tingkat kecerdasannya melebihi anak-anak sebayanya.

Bocah bernama Muhammad Rizki Ramadan ini hanya diberi kesempatan mengenyam bangku pendidikan di Sekolah Dasar selama enam bulan. Kecerdasan Rizki memang di atas rata-rata anak seusianya. Di usianya yang ketujuh tahun, dia sudah fasih berbahasa asing, seperti Inggris, Malaysia, India dan Mandarin.

Menurut ayahanda Rizki, Mayunis, bahasa-bahasa yang dikuasai putra bungsunya itu dipelajari sendiri secara otodidak alias tanpa guru. “Dulu sekolahnya TK di Simpang Balai, waktu kami tinggal di Cangkiang. Sewaktu di TK aman sampai tamat. Tapi, waktu sekolah di SD Negeri Cangkiang itu hanya 6 bulan, arena dia tidak mau pelajaran diterangkan dua kali, kalau dua kali, dia maunya keluar ruangan saja,” kata Mayunis.
Karena Terlalu Pintar Anak Ini Putus Sekolah
Dikatakan Mayunis, Rizki akhirnya dikeluarkan dari sekolah karenamengganggu proses belajar mengajar. “Guru-gurunya kewalahan dengan kecerdasannya yang melebihi teman-teman sekelasnya,” katanya.

Lebih lanjut Mayunis mengungkapkan, kecerdasan Rizki sudah terlihat dari sejak dia berbicara di usia dua tahun. “Dia belajar dari buku, TV, kalau film dia tidak mau nonton, dia suka lihat berita, politik dan bola, dia kelihatan seperti ini sewaktu kecil pas pandai bicara langsung pandai membaca, lihat TV sekilas langsung dapat, dia pandai membaca begitu saja tanpa belajar atau diajarkan,” tuturnya.

Saat ini Rizki ingin kembali bersekolah. Selain karena ingin bermain bersama teman-teman sebayanya, Rizki juga merasa masih haus dengan ilmu-ilmu yang dapat dipelajari di sekolah. Namun, pihak sekolah pernah menyarankan agar Rizki berada di kelas dan sekolah dengan penanganan khusus.

Sayangnya, orangtua Rizki merasa pekerjaannya sebagai buruh tani dan ibu rumah tangga tidak akan sanggup membiayai kelangsungan pendidikan anaknya. “Saya tidak kuat jika harus memasukkan anak ke sekolah khusus apalagi untuk membayar guru privat khusus yang didatangkan ke rumah,” katanya.
sumber : http://news.okezone.com/read/2013/11/07/341/893503/anak-ini-putus-sekolah-karena-terlalu-pintar

Beredar Video Sepasang Pelajar SMP Kediri Dipaksa Mesum

$
0
0
Warga Kediri, Jawa Timur, kembali dihebohkan beredarnya video asusila sepasang pelajar SMP setempat. Video itu, mulai beredar sejak sepekan terakhir. Diduga, video itu dibuat atas dasar paksaan dari pihak lain.
Dari informasi yang dihimpun, video berisi adegan hubungan intim layaknya suami istri itu berdurasi 19,35 menit. Kedua pemeran diduga merupakan warga Kecamatan Pare. Pasangan laki-lakinya berusia 15 tahun, sedangkan perempuan baru berusia 14 tahun.
Beredar Video Sepasang Pelajar SMP Kediri Dipaksa Mesum
Sementara itu, lokasi pengambilan gambar dilakukan di sebuah titik hutan yang ada di Kecamatan Kepung. Perekamannya dilakukan oleh orang lain dengan menggunakan kamera ponsel.
Dugaan paksaan itu, diperkuat dengan adanya beberapa kalimat yang terlontar dari pengambil gambar. Percakapan itu berisi perintah arahan adegan yang harus dilakukan korban dan disertai ancaman.
Ancamannya mulai dari ancaman kekerasan fisik, seperti melukai dengan sabit hingga ancaman akan mengarak pasangan korban itu ke balai desa. Ancaman itu dilakukan karena korban tertangkap basah sedang berpacaran di dalam hutan.
Kepala Sub-Bagian Humas Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Budi Nurtjahjo, saat dikonfirmasi, Jumat (8/11/2013), mengenai hal ini masih enggan memberikan pernyataan. 

Video Mesum Pelajar SMA Didepan Pasar Kepergok Warga

$
0
0
Lagi-lagi video mesum pelajar, kali ini video mesum dilakukan didalam mobil dipinggir jalan depan pasar. Wah....gimana nasib generasi bangsa ini, hampir setiap bulan selalu saja ada kasus video mesum pelajar. 
Gara-gara dipergoki sedang berbuat mesum di dalam mobil di pinggir jalan, dua pelajar diamankan anggota Polsek Jombang, Jumat (8/11/2013) malam.
Mereka adalah FAZ (17), warga Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang Kota dan YIP (18), warga Dusun Jungkir, Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben. Keduanya pelajar sebuah SMA swasta di Jombang. Pasangan ini dipergoki petugas sedang berbuat mesum dalam sebuah mobil di depan Pasar Pon Jombang, Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang Kota, sekitar pukul 19.30 WIB.
Petugas memperoleh informasi ada sepasang remaja atau pelajar berlainan jenis berbuat mesum di dalam mobil di depan pasar tersebut. Area depan pasar memang lumayan sepi jika malam tiba.

Apa yang salah dengan generasi ini.......?
sumber : tribunnews.com

Cara Cek Tunjangan Profesi dan Tunjangan Fungsional Guru

$
0
0
Assalamualaikum dan salam sejahtera, berikut blog pendidikan akan berbagi Cara Cek Tunjangan Profesi dan Tunjangan Fungsional Guru, ini adalah cara terbaru dalam mengecek Realisasi dan status Tunjangan Profesi dan Tunjangan Fungsional Guru dan data-data guru yang berhubungan dengan pembayaran Tunjangan profesi dan Tunjangan Fungsional.

Caranya sangat mudah, silahkan disimak baik-baik penjelasan berikut:
1. Silahkan buka halaman ini : http://223.27.144.195:8000/
akan tampil seperti gambar dibawah ini:

2. Untuk melihat status dan data guru masing-masing anda harus login pada form Info SK di Pojok Kanan seperti gambar dibawah.

Isikan NUPTK dan Tanggal Lahir contoh : (YYYYMMDD)/(19850315). Selanjutnya klik login, maka akan terbuka informasi data guru yang berhubungan dengan status realisasi tunjangan profesi dan tunjangan fungsional serta persyaratan pencairan di bank.
Contoh :


Demikian informasi tentang Cara Cek Tunjangan Profesi dan Tunjangan Fungsional Guru semoga bermanfaat terima kasih.

Format Analisis Rencana Penilaian dalam RPP Kurikulum 2013

$
0
0
Assalamualaikum dan Salam sejahtera, kali ini blog pendidikan akan menjelaskan tentang Panduan Analisis Penilaian pada RPP Kurikulum 2013. Pada proses pembelajaran guru tentunya harus mempunyai perencanaan atau rancangan sebelum melakukan proses pembelajaran di kelas, perencanaan adalah penyusunan RPP.
Rencana Pembelajaran ini telah memuat beberapa item diantaranya kegiatan akhir, pada kegiatan ini guru akan melakukan evaluasi untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat pemahaman siswa pada materi yang diajarkan dan penentu keberhasilan guru dalam melakukan proses pembelajaran pada materi tersebut.
Mengetahui berhasil tidaknya proses pembelajaran yang kita laksanakan dapat dilihat dari hasil akhir anak pada evaluasi yang telah diberikan. Untuk menentukan berhasil tidaknya anak tersebut kita dapat mengunakan analisis penilaian dari RPP yang telah diajarkan tersebut.

Berikut Beberapa Panduan Analisis Penilaian RPP Kurikulum 2013:

A. Kompetensi Dasar
1. Memahami strategi menganalisis rancangan penilaian autentik dalam RPP.
2. Menganalisis kesesuaian soal dengan tuntutan SKL, KI, KD, dan Indikator.
3. Menganalisis kesesuaian teknik penilaian autentik dalam rancangan RPP.
4. Menguasai penerapan penilaian autentik dalam mata pelajaran yang diampu.

B. Indikator
1. Ketelitian dan keseriusan menganalisis kesesuaian rancangan penilaian autentik dalam RPP.
2. Menjelaskan strategi menganalisis penilaian autentik dalam rancangan pembelajaran.
3. Mengidentifikasi kesesuaian soal dengan SKL, KI, KD dan Indikator.
4. Menganalisis kesesuaian teknik penilaian dengan SKL, KI, KD dan Indikator.
5. Menganalisis kesesuaian waktu pelaksanaan proses penilaian dengan perencanaan pembelajaran.
6. Menerapkan penilaian autentik yang terdapat rancangan RPP

C. Panduan Kegiatan
1. Kerjakanlah secara berkelompok (setiap kelompok terdiri atas 3 orang)!
2. Siapkan RPP yang telah dibuat oleh kelompok untuk ditukarkan pada kelompok lain!
3. Lakukan penilaian rancangan RPP tersebut sesuai dengan format yang tersedia dan berikan komentar atau solusi perbaikan yang diperlukan!
4. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, tuliskan perbaikan penilaian dalam format analisis RPP!
5. Setelah diperbaiki RPP tersebut siap digunakan dalam praktik (Peer Teaching)!
6. Setiap individu dalam kelompok berhak menggunakan RPP yang telah diperbaiki!

Contoh Format Analisis Rencana Penilaian dalam RPP Kurikulum 2013:

Definisi Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)

$
0
0
Salam sejahtera, kali ini Blog Pendidikan akan membahas sedikit tentang Definisi Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) pada penerapan Kurikulum 2013.
Penjelasan lebih lengkapnya dapat anda download pada link yang telah disiapkan. File disimpan dalam bentuk PDF.
Definisi
Metode Discovery Learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan siswa mengorganisasi sendiri.
Sebagai strategi belajar, Discovery Learning mempunyai prinsip yang sama dengan inkuiri (inquiry) dan Problem Solving. Tidak ada perbedaan yang prinsipil pada ketiga istilah ini, pada Discovery Learning lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui. Perbedaannya dengan discovery ialah bahwa pada discovery masalah yang diperhadapkan kepada siswa semacam masalah yang direkayasa oleh guru.

Definisi Konsep
Dalam mengaplikasikan metode Discovery Learning guru berperan sebagai pembimbing dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif, sebagaimana pendapat guru harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan tujuan. Kondisi seperti ini ingin merubah kegiatan belajar mengajar yang teacher oriented menjadi student oriented.
Dalam Discovery Learning, hendaknya guru harus memberikan kesempatan\ muridnya untuk menjadi seorang problem solver, seorang scientis, historin, atau ahli matematika. Bahan ajar tidak disajikan dalam bentuk akhir, tetapi siswa dituntut untuk melakukan berbagai kegiatan menghimpun informasi, membandingkan, mengkategorikan, menganalisis, mengintegrasikan, mereorganisasikan bahan serta membuat kesimpulan‐kesimpulan.

Keuntungan Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)
1. Membantu siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan‐keterampilan dan proses‐proses kognitif. Usaha penemuan merupakan kunci dalam proses ini, seseorang tergantung bagaimana cara belajarnya.
2. Pengetahuan yang diperoleh melalui metode ini sangat pribadi dan ampuh karena menguatkan pengertian, ingatan dan transfer.
3. Menimbulkan rasa senang pada siswa, karena tumbuhnya rasa menyelidiki dan berhasil.
4. Metode ini memungkinkan siswa berkembang dengan cepat dan sesuai dengan kecepatannya sendiri.
5. Menyebabkan siswa mengarahkan kegiatan belajarnya sendiri dengan melibatkan akalnya dan motivasi sendiri.
6. Metode ini dapat membantu siswa memperkuat konsep dirinya, karena memperoleh kepercayaan bekerja sama dengan yang lainnya.
7. Berpusat pada siswa dan guru berperan sama‐sama aktif mengeluarkan gagasan‐gagasan. Bahkan gurupun dapat bertindak sebagai siswa, dan sebagai peneliti di dalam situasi diskusi.
8. Membantu siswa menghilangkan skeptisme (keragu‐raguan) karena mengarah pada kebenaran yang final dan tertentu atau pasti.
9. Siswa akan mengerti konsep dasar dan ide‐ide lebih baik;
10. Membantu dan mengembangkan ingatan dan transfer kepada situasi proses belajar yang baru;
11. Mendorong siswa berfikir dan bekerja atas inisiatif sendiri;
12. Mendorong siswa berfikir intuisi dan merumuskan hipotesis sendiri;
13. Memberikan keputusan yang bersifat intrinsik; Situasi proses belajar menjadi lebih terangsang;
14. Proses belajar meliputi sesama aspeknya siswa menuju pada pembentukan manusia seutuhnya;
15. Meningkatkan tingkat penghargaan pada siswa;
16. Kemungkinan siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai jenis sumber belajar;
17. Dapat mengembangkan bakat dan kecakapan individu.

KelemahanModel Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) 
1. Metode ini menimbulkan asumsi bahwa ada kesiapan pikiran untuk belajar. Bagi siswa yang kurang pandai, akan mengalami kesulitan abstrak atau berfikir atau mengungkapkan hubungan antara konsep‐konsep, yang tertulis atau lisan, sehingga pada gilirannya akan menimbulkan frustasi.
2. Metode ini tidak efisien untuk mengajar jumlah siswa yang banyak, karena membutuhkan waktu yang lama untuk membantu mereka menemukan teori atau pemecahan masalah lainnya.
3. Harapan‐harapan yang terkandung dalam metode ini dapat buyar berhadapan dengan siswa dan guru yang telah terbiasa dengan cara‐cara belajar yang lama.
4. Pengajaran discovery lebih cocok untuk mengembangkan pemahaman, sedangkan mengembangkan aspek konsep, keterampilan dan emosi secara keseluruhan kurang mendapat perhatian.
5. Pada beberapa disiplin ilmu, misalnya IPA kurang fasilitas untuk mengukur gagasan yang dikemukakan oleh para siswa
6. Tidak menyediakan kesempatan‐kesempatan untuk berfikir yang akan ditemukan oleh siswa karena telah dipilih terlebih dahulu oleh guru.

Download e-book Definisi Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)

Keutamaan Bersedekah Di Hari Jumat

$
0
0
Sedekah kapan saja, adalah baik. Tapi mengapa di hari Jumat kita dianjurkan untuk lebih banyak bersedekah?
Keutamaan sedekah di sisi Allah Ta’ala itu sangat agung sekali dan pahalanya pun demikian besar. Allah Ta’ala berfirman:
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan harta-nya di jalan Allah), maka Allah akan melipat-gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak…” [Al-Baqarah: 245]
Keutamaan Bersedekah Di Hari Jumat
Dan dalam kitab ash-Shahiihain disebutkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa bersedekah senilai biji kurma dari hasil usaha yang baik, dan Allah tidak akan menerima kecuali yang baik, maka sesungguhnya Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, untuk kemudian Dia kembangkan bagi pelakunya sebagaimana salah seorang di antara kalian memelihara anak kuda sehingga menjadi seperti gunung (besar dan kuat).” [1]
Ketahuilah -semoga Allah memberimu jalan petunjuk untuk menaati-Nya- bahwa umat ma-nusia akan berdiri pada hari Penghimpunan di alam mahsyar di bawah terik matahari yang sangat panas, di mana matahari sangat dekat sekali dengan kepala, hari pun sangat panjang, di mana satu hari sama dengan seribu tahun berdasarkan hitungan kalian, dengan berbagai kejadian yang dahsyat, juga hal-hal yang mengerikan, menakutkan, lagi mengkhawatirkan.
Telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad rahimahullah dengan sanad yang shahih:
“Dari Yazid bin Abu Habib, dia memberi-tahu bahwa Abu al-Khair telah menyampai-kan kepadanya bahwa dia pernah mendengar ‘Uqbah bin ‘Amir Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Setiap orang berada di bawah naungan sha-daqahnya sehingga diadili di antara umat manusia.’”
Yazid mengatakan, “Tidak ada satu hari pun berlalu dari Abu Khair, melainkan dia selalu bersedekah meski hanya dengan sepotong kue, bawang, atau yang lainnya.” [2]
Dan dalam riwayat Ibnu Khuzaimah disebutkan: “Naungan orang mukmin pada hari Kiamat kelak adalah sedekahnya.” [3]
Dan menurut riwayat ath-Thabrani dan al-Baihaqi, dari ‘Uqbah bin ‘Amir Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya sedekah itu dapat memadamkan panas kuburan dari penghuninya. Dan sesungguhnya orang mukmin pada hari Kiamat kelak akan bernaung di bawah naungan sedekahnya.” [4]
‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Pernah dikatakan kepadaku bahwa seluruh amal perbuatan akan merasa bangga sehingga shada-qah akan berkata, ‘Aku yang lebih utama dari kalian.’” [5]
Ini salah satu bagian dari keutamaan sedekah pada setiap harinya.
Sedangkan sedekah pada hari Jum’at memiliki keutamaan khusus dari hari-hari lainnya.
Telah diriwayatkan oleh Imam ‘Abdurrazzaq ash-Shan’ani rahimahullah dari Imam Sufyan ats-Tsauri, dari Mansur, dari Mujahid, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata, Abu Hurairah dan Ka’ab pernah berkumpul. Lalu Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya pada hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang tidaklah seorang muslim bertepatan dengannya dalam keadaan memohon kebaikan kepada Allah Ta’ala melainkan Dia akan mendatangkan kebaikan itu kepadanya.”
Maka Ka’ab Radhiyallahu ‘anhu berkata, “Maukah engkau aku beritahu kepadamu tentang hari Jum’at? Jika hari Jum’at tiba, maka langit, bumi, daratan, lautan, pohon, lembah, air, dan makhluk secara keseluruhan akan panik, kecuali anak Adam (umat manusia) dan syaitan. Dan para Malaikat berkeliling mengitari pintu-pintu masjid untuk mencatat orang-orang yang datang berurutan. Dan jika khatib telah naik mimbar, maka mereka pun menutup buku lembaran-lembaran mereka.
Dan merupakan kewajiban bagi setiap orang yang sudah baligh untuk mandi seperti mandi janabah. Dan tidak ada matahari yang terbit dan terbenam pada suatu hari yang lebih afdhal dari hari Jum’at, dan sedekah pada hari itu lebih agung daripada hari-hari lainnya.”
Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma mengatakan, “Ini Hadits Abu Hurairah dan Ka’ab. Saya sendiri berpendapat, ‘Jika keluarganya memiliki minyak wangi, maka hendaklah dia memakainya pada hari itu.’”[6]
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Sesungguhnya sedekah pada hari Jum’at itu memiliki kelebihan dari hari-hari lainnya. Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, seperti sedekah pada bulan Ramadhan jika dibandingkan dengan seluruh bulan lainnya.” [7]
Lebih lanjut, Ibnul Qayyim juga mengatakan, “Aku pernah menyaksikan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, semoga Allah menyucikan ruhnya, jika berangkat menunaikan shalat Jum’at membawa apa yang terdapat di rumahnya, baik itu roti atau yang lainnya untuk dia sedekahkan selama dalam perjalanannya itu secara sembunyi-sembunyi.”
Aku pun, lanjut Ibnul Qayyim, pernah mendengarnya mengatakan, “Jika Allah telah memerintahkan kepada kita untuk bersedekah di hadapan seruan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka sedekah di hadapan seruan Allah Ta’ala jelas lebih afdhal dan lebih utama fadhilahnya.”[8]
_________________________
[1]. Shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 1410 dan 7430) dan Muslim (no. 1014).
[2]. Shahih: Diriwayatkan oleh Imam Ahmad (IV/148) dengan sanad yang shahih dan dinilai shahih oleh al-Albani di dalam kitab Shahiih at-Targhiib (no. 872).
[3]. Hasan: Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan dinilai shahih oleh al-Albani di dalam kitab Shahiih at-Targhiib (no. 872).
[4]. Hasan: Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam kitab al-Kabiir, dan al-Baihaqi dan dinilai hasan oleh al-Albani di dalam kitab Shahiih at-Targhiib (no. 873).
[5]. Hasan: Dinilai shahih oleh al-Hakim yang disepakati oleh adz-Dzahabi (I/416). Dan al-Albani di dalam kitab Shahiih at-Targhiib (no. 878).
[6]. Shahih: Diriwayatkan oleh ‘Abdurrazzaq (no. 5558), disebutkan oleh Ibnul Qayyim di dalam kitab Zaadul Ma’aad (I/407) dari Ahmad Ibnu Zuhair bin Harb, “Ayahku memberitahu kami, ia berkata, “Jarir memberitahu kami dari Manshur.”
[7]. Zaadul Ma’aad (I/407).
[8]. Zaadul Ma’aad (I/407).
sumber : islampos

Tahun Depan Tidak Ada Istilah UNAS Untuk SD Kembali Ke Pemprov

$
0
0
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus mematangkan persiapan pelaksanaan ujian nasional (unas) 2014.
Di antaranya adalah unas untuk jenjang sekolah dasar (SD). Kemendikbud memastikan memasrahkan pelaksanaan unas SD ke pemerintah provinsi (pemprov).
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar (Dirjen Dikdas) Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan, untuk tahun depan sudah tidak lagi menggunakan istilah unas untuk jenjang SD.
"Sebab pelaksananya sudah didaerahkan. Yakni dipasrahkan ke pemerintah provinsi," kata mantan Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud itu.
Hamid menuturkan sampai saat ini belum ada kepastian nama pengganti untuk unas jenjang SD. Diantara opsi penamaannya adalah ujian akhir sekolah atau ujian sekolah. Dia menuturkan sebentar lagi akan dipastikan seluruh petunjuk teknis atau SOP unas 2014. Termasuk untuk ujian akhir di jenjang SD itu.

Menurut Hamid penyerahan wewenang penyelenggaraan unas SD ke pemprov mulai dari urusan pembuatan naskah ujian. Dia mengatakan sebanyak 75 persen butir soal ujian akhir SD dibuat oleh tim di pemprov. Sedangkan Kemendikbud menetapkan 25 persen soal sisanya.

"Kemendikbud tetap ikut membuat butir soal. Fungsinya lebih untuk kontrol kualitas secara nasional," tandasnya. Hamid menegaskan ujian akhir jenjang SD itu bukan sebagai syarat mutlak kelulusan siswa SD.

Meskipun belum ada keputusan, hampir bisa dipastikan seluruh siswa SD peserta ujian akhir bakal lulus ujian. Sebab jika ujian akhir SD itu diberlakukan seperti jenjang SMP dan SMA, potensi putus sekolah di tingkat SD akan meningkat. Padahal Kemendikbud masih memiliki tanggungan menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun (SD dan SMP).
sumber : http://www.jpnn.com/read/2013/11/11/200184/Unas-SD-Dipasrahkan-ke-Pemprov-

Tahun Depan Pembiayaan Buku dan Pelatihan Kurikulum 2013 melalui DIPA, BOS dan DAK

$
0
0
Mulai semester pertama Juli tahun depan, pembiayaan Kurikulum 2013 akan didanai melalui tiga sumber, yakni Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pusat, bantuan operasional sekolah (BOS), dan dana alokasi khusus (DAK). Pos-pos anggaran itu akan difokuskan untuk penggandaan buku dan pelatihan guru.
 
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan, kementerian akan mengeluarkan surat edaran terkait pembiayaan Kurikulum 2013. Ke depan, kata dia, pelaksanaan pembiayaan Kurikulum 2013 tidak hanya dari DIPA pusat seperti saat ini. "Semester satu tahun depan bulan Juli digunakan dana BOS, sedangkan dana DAK digunakan untuk semester dua mulai Januari," katanya di Kemdikbud, Jakarta.
Musliar mengatakan, untuk penggandaan buku akan menggunakan dana BOS dan sebagian dari DAK. "Kalau BOS kurang akan ditransfer dari pusat dari DIPA untuk tambahan BOS Buku," katanya.
 
Musliar menyebutkan, dana BOS SD dan SMP sebanyak Rp 580 ribu dan Rp 710 ribu, jika digunakan untuk membeli buku mencapai Rp 70 ribu, sedangkan BOS SMA cukup besar yaitu Rp 1 juta. "Kita transfer lebih kurang Rp 800 miliar untuk beli buku khusus buku SD dan SMP, yang bosnya kecil, tetapi kalau SMA kan BOS-nya besar," ujarnya.
 
Sementara, lanjut Musliar, untuk pelatihan guru, sebagian besar akan menggunakan dana dari DIPA pusat. Namun, kata dia, daerah juga diharapkan berpartisipasi. Dia mencontohkan, di Provinsi Jawa Timur biaya pelatihan guru 50 persen ditanggung pemerintah pusat, 30 persen pemerintah provinvsi, dan 20 persen ditanggung pemerintah kabupaten atau kota. 
 
"Banyak daerah-daerah di tahun ini saja melaksanakan sendiri tanpa diminta, tapi dalam edaran ini betul-betul kita minta dan kita arahkan bahwa buku diadakan melalui tiga sumber tadi," katanya. 
 
Musliar menambahkan, saat ini sebagian kabupaten kota telah menerapkan Kurikulum 2013 secara mandiri dari segi biaya pelatihan guru maupun pengadaan buku. "Semuanya hampir 800 sekolah menerapkan mandiri," katanya.

Seperti Apa Pelaksanaan UN Kurikulum 2013

$
0
0
Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mempertanyakan rencana Kemdikbud yang akan mengubah pola Ujian Nasional (UN) 2015 nanti. Menurut da jika implementasi Kurikulum 2013 dilakukan secara menyeluruh maka semestinya tidak perlu lagi ada UN. "Disesuaikannya seperti apa? Karena jika konsisten dengan penilaian dalam Kurikulum 2013 maka seharusnya tidak ada UN," kata Retno. Retno mengungkapkan dalam Kurikulum 2013, ada 10 aspek penilaian yang harus diuraikan atau di deskripsikan. Bentuk rapotnya, Retno mengumpamakan, seperti raport siswa Taman Kanak-Kanak (TK) di mana tiap komponen penilaian dinarasikan.
Semua penilaian di rapot Kurikulum 2013, kata Retno, dilakukan dengan memberikan  penjelasan mengenai sikap peserta didik dan hanya satu penilaian yang terkait dengan pengetahuan (kognitif). Sedangkan UN yang menggunakan pilihan ganda, tuturnya, hanya melakukan penilaian kognitif saja.

"Artinya kalau UN tetap digunakan maka tidak merepresentasikan secara menyeluruh hasil pembelajaran Kurikulum 2013," ujar guru SMA unggulan di Jakarta Utara itu.

Retno pun menilai, rencana perubahan pola UN 2015 nanti akan sama dengan UN yang saat ini berlaku. Kemdikbud, tuturnya, masih tampak bingung bagaimana membuat UN untuk Kurikulum 2013 nanti.

"Ini juga menunjukkan mereka tak paham pada prinsip dasar Kurikulum 2013 yang mereka bangga-banggakan. Yang jelas kalau mau konsisten pakai Kurikulum 2013 ya semestinya tidak ada UN atau hapus UN," katanya mengaskan.

Lebih lanjut Retno menyoroti persentase Ujian Sekolah (US) dalam penentuan kelulusan. Ia mengatakan jika soal US akan dibuat oleh pusat (Kemdikbud) maka hal tersebut mengabaikan kondisi daerah yang beragam di Indonesia.

"Saya rasa kalau kisi-kisi US juga dibuat pusat artinya dinasionalkan maka kebijakan ini makin sentralisis, membunuh kreativitas, dan mengabaikan kondisi daerah di mana kondisi sekolah yang sangat beragam di Indonesia," ujarnya.

Kemdikbud berencana akan mengubah pola UN pada 2015, karena saat itu semua jenjang pendidikan sudah menerapkan Kurikulum 2013.

Kemdikbud pun memastikan UN sebagai standard evaluasi akan tetap ada. Hal itu merujuk pada standar evaluasi yang selalu ada pada semua jenis kurikulum pendidikan dan UN juga merupakan amanat UU Sisdiknas yang dapat menjadi ukuran untuk pembanding standar pendidikan dengan negara lain.

Kemdikbud belum bisa merinci bentuk perubahan pola UN itu. Namun dikatakan UN yang saat ini masih dipakai pemerintah adalah untuk empat fungsi, yakni pemetaan, syarat kelulusan, syarat melanjutkan studi ke jenjang berikutnya, dan intervensi kebijakan.

Sedangkan untuk kelulusan sejak tahun 2011 Kemdikbud telah menetapkan kelulusan merupakan gabungan nilai ujian sekolah (US) dengan UN. US berfungsi sebagai evaluasi internal dan UN sebagai evaluasi eksternal.

Peran dari nilai US mencapai 40 persen, sedangkan UN mencapai 60 persen sehingga jika banyak siswa yang lulus disebabkan faktor US tersebut.

13 Teman Dikeluarkan Sekolah, Pelajar SMA Yayasan Kaharismawita Depok Mengamuk

$
0
0
Kesal lantaran 13 temannya dikeluarkan dari sekolah, sejumlah siswa SMA Yayasan Kaharismawita, Sawangan, Depok, Jawa Barat, mengamuk. Mereka merusak fasiltas sekolah dan mencoret-coret dinding sekolah.

Siswa yang marah ini melempari kaca sekolah dengan batu, melemparkan bangku-bangku, papan absen dan papan tulis, pot bunga ke lapangan. Dinding sekolah mereka coret dengan tulisan 'Jangan Keluarkan Teman Kami'.

Akibat aksi amuk siswa ini, sekolah terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar. Odi (40), salah satu penjaga sekolah, mengatakan, keributan ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Puluhan siswa di yayasan tersebut mengamuk lantaran teman mereka dikeluarkan karena terlibat tawuran pada Rabu, 6 Oktober 2013.

"Info yang saya dapat seperti itu, katanya pada tawuran terus dikeluarkan dari sekolah," kata Odi kepada VIVAnews.

Tak jauh berbeda dengan Odi, guru bimbingan kesiswaan Adnan juga mengatakan hal yang sama. Sebanyak 13 pelajar itu resmi dikeluarkan dari sekolah pada Jumat, 8 Oktober 2013, kemarin. Terkait kasus ini, Adnan tak mau banyak komentar. Namun ia berjanji akan memanggil orangtua siswa untuk mencari solusinya.
"Ya, sekarang diliburkan dulu untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," katanya.

Sementara itu, Bobbi, perwakilan walimurid, membantah jika aksi pemecatan siswa ini karena tawuran. Bobbi mengaku, 13 orang siswa itu dikeluarkan lantaran masalah sepele. Mereka menumpang angkutan bak terbuka dan diamankan petugas Polsek Ciputat.

"Ini tidak adil. Hanya karena masalah seperti itu sampai dikeluarkan dari sekolah," katanya.

Bobbi memastikan, bersama dengan walimurid yang lain akan meminta pertanggungjawaban pihak sekolah. Bila hal ini tidak ditanggapi, mereka akan melapor ke Dinas Pendidikan Kota Depok.
sumber: viva.co.id

Guru Tidak Boleh di Mutasi ke Jabatan Struktural

$
0
0
Pemerintah daerah dilarang keras melakukan mutasi terhadap tenaga pendidik. Kepala daerah (Kada) juga diminta tidak menempatkan guru di jabatan struktural kecuali masih dalam ruang lingkup pendidikan seperti kadis pendidikan.
Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPAN-RB) Tasdik Kinanto menyikapi minimnya tenaga guru di daerah-daerah.
"Bagaimana tidak kekurangan tenaga guru. Guru yang ada dimutasi ke mana-mana. Parahnya lagi, banyak guru yang dijadikan kepala dinas di luar lingkup pendidikan," kata Tasdik kepada JPNN.com.
Dijelaskan Tasdik, MenPAN-RB sudah melayangkan surat edaran soal larangan guru jadi pejabat struktural itu. Dalam surat edaran disebutkan guru tidak boleh dipindah-pindah.
Dia mencontohkan di sebagian besar daerah, guru ditempatkan jadi kadis yang bukan sesuai kompetensinya. Sebut saja Kadis Perhubungan, Kadispenda, Kadisparbud, Kepala Bappeda, dan lain-lain. Alasannya karena guru yang lebih memenuhi golongan kepangkatan.
"Karena guru merupakan tenaga fungsional, proses kenaikan pangkat dan golongannya memang lebih cepat dibanding struktural. Jadi banyak kada yang mengambil guru untuk ditempatkan di jabatan struktural," terangnya.
Memang, lanjutnya, realitas guru-guru di daerah, golongan dan pangkatnya tinggi sehingga sebagian besar yang memenuhi persyaratan adalah guru. Namun, lanjutnya, kompetensi jabatan sangat penting, yakni harus sesuai keahlian.
"Keluarnya edaran itu juga karena banyak kada yang mengaku kekurangan guru. Padahal guru yang ada dipindah dan dijadikan pejabat struktural," bebernya.

Antara Padamu Negeri dan DAPODIK

$
0
0
Ternyata masih banyak yang bertanya tentang sistem pendataan di PADAMU NEGERI dan DAPODIK, tentang perbedaan kedua sistem pendataan tersebut, nah agar tidak salah presepsi dan praduga tak bersalah, tuding sana, tuding sisni simak ulasan berikut ini. 
Berdasarkan ulasan di bpsdmpk kemdikbud menjelaskan bahwa PADAMU NEGERI tidak ditujukan sebagai pengganti program DAPODIK Kemdikbud. Layanan PADAMU NEGERI dikelola oleh BPSDMPK-PMP Kemdikbud bekerjasama dengan PT. Telkom secara legal dalam rangka pelaksanaan tupoksi Penjaminan Mutu Pendidikan melalui program EDS dan VerVal NUPTK yang telah berlangsung setiap tahun sejak tahun 2006 hingga saat ini. Dari kerjasama tersebut Sistem PADAMU NEGERI dibangun diatas "Platform" Aplikasi SIAP Online Edisi Gratis (Bebas Biaya) milik PT. Telkom. Hasil PADAMU NEGERI sebagai dasar perencanaan program UKG, Sertifikasi Guru, Diklat PTK diperiode selanjutnya mulai 2014 nanti. Jadi tidak perlu ada kekuatiran berlebihan terhadap kehadiran PADAMU NEGERI yang tujuannya berbeda dengan DAPODIK. Hal ini sama halnya dengan program PDSS dari Dikti untuk proses seleksi SNMPTN (https://pdss.snmptn.ac.id/). PADAMU NEGERI terbuka untuk menunggu hasil DAPODIK secara menyeluruh agar bisa segera berbagi data yang akurat melalui PDSP sehingga layak menjadi sumber referensi data utama bagi unit kerja lainnya yang membutuhkan termasuk PADAMU NEGERI BPSDMPK-PMP. Jika nantinya hasil DAPODIK telah siap dan terbuka akses datanya melalui PDSP maka PADAMU NEGERI tentu akan menyesuaikan di periode selanjutnya. PADAMU NEGERI mendukung program DAPODIK sebagaimana yang direncanakan untuk digunakan sebagai sumber data tunggal (referensi data utama) bagi seluruh unit utama di Kemdikbud mulai tahun 2014 nanti. BPSDMPK-PMP sebagai salah satu unit utama Kemdikbud telah menyiapkan Aplikasi PADAMU NEGERI saat ini termasuk perangkat pendukungnya untuk terintegrasi dengan DAPODIK mulai 2014 nanti sebagaimana surat edaran dari Wamendikbud tanggal 30 Agustus 2013. PADAMU NEGERI juga disiapkan sebagai "Contingency Plan"  BPSDMPK-PMP untuk antisipasi pada suatu keadaan yang tidak sesuai rencana utama tersebut..Demikian semoga bisa mencerahkan semua pihak terkait.
Antara Padamu Negeri dan DAPODIK
Intinya bahwa dari kedua sistem tersebut berbeda, maksudnya berbeda dari rumah pengelaola jika PADAMU NEGERI dikelola oleh BPSDMPK-PMP bekerjasama dengan PT. Telkom sedangkan DAPODIK dikelola oleh DIKDAS (Sistem Pendataan Pendidikan Dasar) kedua sistem itu berada dalam satu atap yaitu KEMDIKBUD. 
Pada akhirnya nanti kedua sistem ini akan saling mengisi dan berguna untuk semua instansi pendidikan baik pusat, provinsi, daerah, kabupaten bahkan sampai kecamatan. Data yang ada di DAPODIK nanti akan dimutasi ke PADAMU NEGERI begitu semua data di DAPODIK sudah Final. 
Jadi tidak ada yang sampai beranggapan bahwa PADAMU NEGERI itu ilegal atau DAPODIK itu legal atau sebaliknya. Dihimbau untuk para tenaga pendidik dan kependidikan agar menginput data sesuai yang telah diinstruksikan oleh atasan sesuai surat keputusan yang telah ditetapkan.

Sekian, Salam Pendidikan    

Kunci Jawaban Tes CPNS Diserahkan, Pemeriksaan Dilakukan di Pusat

$
0
0
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birorkasi (WamenPAN-RB) Eko Prasojo mengatakan, tahapan seleksi CPNS dengan sistem lembar jawab komputer (LJK) mulai dari penyusunan soal, pelaksanaan ujian, sampai scanning LJK telah berjalan dengan baik. Meski diakui ada sedikit kendala seperti kapasitas orang, energi, dan dana yang sangat terbatas.
Tempat yang terbatas dan jalan yang sempit ke lokasi pengolahan LJK di Pusdiklat Sekretariat Negara sempat membuat panitia daerah harus mengantri untuk melakukan verifikasi berkas LJK.
“Sekarang sudah cooling down, keadaan sudah bisa diatasi. Tim hanya perlu bersabar,” ujar Eko di sela-sela acara serah terima kunci jawaban LJK, untuk tenaga honorer kategori dua (K2)dan pelamar umum.
Kunci jawaban soal tes CPNS untuk tenaga honorer K2 dan pelamar umum, diserahkan Sekjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada WamenPANRB dan dalam kondisi masih tersegel. “Kunci jawaban ini  akan dibuka di tempat pengolahan LJK di Pusdiklat Setneg,” ujar Eko Prasojo.
Dia juga mengapresiasi Kemendikbud yang sudah berkoordinasi dengan konsorsium dan Panselnas di tengah kondisi serba terbatas.
“Saya tetap memantau melalui grup BBM tim Panselnas, yang kadangkala harus memberikan keputusan dengan cepat,” imbuhnya.
Dia yakin kondisi seperti ini tidak lagi terjadi tahun depan jika seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Lolos Passing Grade TKD Belum Tentu Ikut TKB

$
0
0
Peserta Tes Kompetensi Dasar (TKD) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang digelar di Bontang (3/11) lalu harus bersabar. Sebab, hasil tes rencananya baru diumumkan Panitia seleksi nasional (Panselnas) pada tanggal 25 November hingga 4 Desember 2013 mendatang. Selain itu, peserta yang lolos Passing Grade belum tentu dapat mengikuti Tes Kompetensi Bidang (TKB) nantinya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bontang Siti Ngaisah menyatakan pihaknya belum bisa menyebutkan jadwal tepat hasil tes CPNS akan diumumkan. Sebab, hasil seleski dan koreksi semua dilakukan oleh Panselnas. Selain itu, pihaknya berkaca dari pengalaman pada saat penyerahan naskah LJK ke Panselnas. Saat itu, naskah LJK yang dikawal oleh tim BKD, Inspektorat, dan Kepolisian sudah tiba di Jakarta (4/11) lalu. Namun, padatnya antrean membuat penyerahan naskah LJK baru bisa dilakukan pada Rabu, (6/11).
“Pada saat penyerahan LJK ke Panselnas saja dibutuhkan waktu 3 hari. Bahkan, daerah lain ada yang harus antre 6 hari, contohnya Nunukan. Sebab itu, kami belum tahu kapan tepatnya hasil tes TKD dari Bontang akan diumumkan. Apakah akan lebih awal atau di hari-hari terakhir selam proses pengumuman,” ungkap Ngaisah saat ditemui di ruangannya Selasa, (12/11).
Dijelaskannya, peserta yang lolos passing grade saat TKD tidak semuanya akan mengikuti Tes Kompetensi Bidang (TKB). Pasalnya, yang berhak mengikuti TKD hanya 2 kali lipat dari jumlah formasi yang dibutuhkan. Misalnya, formasi X dibutuhkan sebanyak 10 orang, berarti peserta yang mengikuti TKD untuk formasi X itu hanya 20 peserta saja.
“Sebab itu yang lolos passing grade nanti akan dirangking lagi untuk mengikuti TKD. Nah, jika sudah mengikuti TKD maka kesempatan lolosnya 50 persen,” jelasnya.
Alasan TKD digelar, kata dia, agar para peserta yang lolos benar-benar berkompeten di bidangnya masing-masing. Untuk pelaksanaan TKD, sambungnya, BKD akan bekerjasama dengan instansi terkait sesuai dengan formasi yang dilamar. Contohnya, jika formasi mengenai kesehatan maka BKD akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, untuk formasi tenaga pengajar atau guru akan bekerjasama denga Dinas Pendidikan (Disdik) Bontang.
“Jika hasil tes TKD sudah dikeluarkan oleh Panselnas, maka kami akan menggelar TKD yang bekerjasama dengan seluruh instansi terkait di masing-masing formasi,” pungkas Ngaisah.
Viewing all 1008 articles
Browse latest View live